%20(1)-min.png)
KABARAN MERANTI – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026. Acara yang berlangsung di Afifa Futsal, Jalan Banglas, Selatpanjang, Kamis (16/01/2025), dihadiri berbagai elemen masyarakat dan pemangku kepentingan lintas sektor.
Dalam sambutannya, Asmar menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang hadir dan berkontribusi dengan masukan demi kemajuan pembangunan daerah. Ia menegaskan pentingnya forum ini sebagai amanat Permendagri Nomor 86 Tahun 2017, guna menyelaraskan aspirasi masyarakat dengan kebijakan pemerintah daerah.
“Forum ini adalah wadah strategis untuk mengakomodasi aspirasi masyarakat dalam menyempurnakan rumusan masalah, arah kebijakan, dan program prioritas pembangunan daerah. Semua masukan akan dituangkan dalam dokumen RKPD Tahun 2026,” jelas Asmar.
RKPD Tahun 2026 menjadi tahun terakhir pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026. Asmar berharap program prioritas pada RKPD 2025 dapat dilanjutkan dan diperkuat, khususnya dalam upaya menurunkan angka kemiskinan yang tercatat masih berada di angka 23,15 persen.
“Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti berkomitmen untuk menurunkan angka kemiskinan, meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), menekan pengangguran, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi,” tegasnya.
Asmar juga meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bekerja sama secara efektif demi menciptakan pembangunan yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang), Dr. Abu Hanifah, menjelaskan bahwa forum konsultasi publik ini merupakan langkah awal dalam penyusunan RKPD.
Mengacu pada RPJMD 2021-2026, tema pembangunan tahun 2026 adalah “Pemantapan Meranti Maju, Cerdas, dan Bermartabat”, dengan lima prioritas utama:
1. Peningkatan keimanan dan ketakwaan sumber daya manusia.
2. Pemantapan kesejahteraan masyarakat.
3. Pemantapan kualitas infrastruktur.
4. Peningkatan UMKM kreatif, inovatif, unggul, dan modern.
5. Pemantapan sistem pemerintahan yang inovatif dan unggul.
“Masukan dari OPD, masyarakat, dan stakeholder sangat penting untuk menyempurnakan Ranwal RKPD Kepulauan Meranti tahun 2026,” tambah Abu Hanifah.
Acara ini juga dihadiri oleh jajaran pimpinan Forkopimda, pimpinan lembaga vertikal, kepala OPD, camat, tokoh masyarakat, serta organisasi keagamaan, adat, dan kemasyarakatan.
Dengan berbagai masukan dari forum ini, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti berharap dapat menyusun program-program pembangunan yang lebih efektif dan inklusif, sesuai kebutuhan masyarakat. Asmar menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi pijakan penting menuju pembangunan yang lebih baik dan berkelanjutan.
%20(1)-min.png "Redaksi")
