terkini

Ads Google

Polres Meranti Dukung Penanaman Jagung Nasional, Perkuat Ketahanan Pangan

Redaksi
1/21/25, 17:19 WIB Last Updated 2025-01-21T10:19:07Z


KABARAN MERANTI – Polres Kepulauan Meranti mendukung program ketahanan pangan nasional dengan menggelar penanaman jagung serentak satu juta hektare di seluruh Indonesia. Di Meranti, kegiatan ini dipusatkan di Jalan Sidodadi, RW 02, RT 04, Desa Alah Air Timur, Kecamatan Tebing Tinggi, Selasa (21/1/2025).  


Program ini merupakan kolaborasi antara Polri dan Kementerian Pertanian RI, yang bertujuan mendukung swasembada pangan nasional pada 2025. Sinergi ini diharapkan dapat memperkuat kemandirian pangan yang berkelanjutan.  


Acara tersebut dihadiri Plt Bupati Meranti AKBP (Purn) H. Asmar, Kapolres Meranti AKBP Kurnia Setyawan, Ketua DPRD Meranti H. Khalid Ali, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Ifwandi, serta unsur Forkopimda lainnya.  


Komitmen Polri dalam Ketahanan Pangan  


Dalam sesi video zoom, Irwasum Polri sekaligus Ketua Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri, Komjen Pol Dr. Dedi Prasetyo, menegaskan bahwa Polri berkomitmen penuh dalam mendukung program Asta Cita Presiden untuk ketahanan pangan Indonesia.  


“Program ini tidak hanya meningkatkan produktivitas pangan nasional, tetapi juga memperkuat kemandirian pangan yang berkelanjutan. Dengan sinergi semua pihak pemerintah, Polri, kelompok tani, dan masyarakat kita optimis mencapai hasil maksimal demi kesejahteraan bersama,” ujar Dedi.  


Hingga akhir 2024, Polri telah menggarap 3.724 hektare lahan yang berhasil ditanami jagung. Pada 2025, targetnya meningkat drastis menjadi 323.000 hektare. Dengan kerja keras dan sinergi lintas sektor, program ini diharapkan berjalan lancar dan memberikan dampak besar bagi ketahanan pangan nasional.  


Menteri Pertanian: Peluang Ekspor Terbuka Lebar  


Menteri Pertanian RI Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P., mengapresiasi Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri atas kontribusinya dalam mewujudkan swasembada pangan. Ia menilai keberhasilan program ini dapat membuka peluang ekspor ke negara tetangga seperti Filipina dan Malaysia, sekaligus meningkatkan pendapatan negara dari sektor pertanian.  


“Ketahanan pangan adalah kunci stabilitas negara. Pangan adalah dasar dari segalanya. Jika ketahanan pangan terganggu, maka kekuatan ekonomi dan stabilitas nasional juga ikut terancam,” tegasnya.  


Menurutnya, ada tiga instrumen utama yang harus dimaksimalkan untuk menjadikan Indonesia sebagai kekuatan pangan dunia:  


1. Generasi milenial produktif yang inovatif dalam mengembangkan sektor pertanian.  

2. Sumber daya lahan melimpah yang dapat dioptimalkan dengan manajemen yang baik.  

3. Teknologi pertanian modern untuk meningkatkan efisiensi produksi dan daya saing global.  

  


Dengan memanfaatkan ketiga instrumen tersebut secara optimal, Indonesia optimis mampu mencapai visi Indonesia Emas 2045 sebagai kekuatan pangan dunia.  


“Mari kita bersama-sama menjaga semangat dan kerja keras untuk menciptakan ketahanan pangan yang kokoh. Dengan langkah konkret dan inovatif, kita bisa membangun masa depan pangan Indonesia yang lebih kuat, mandiri, dan sejahtera,” pungkas Menteri Pertanian.  


---  

KI

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Polres Meranti Dukung Penanaman Jagung Nasional, Perkuat Ketahanan Pangan

Terkini

Topik Populer

Iklan

Close x