%20(1)-min.png)
KABARAN MERANTI – Polres Kepulauan Meranti bekerja sama dengan Organisasi Pemuda Pancasila (PP) dan Banser menurunkan puluhan personel untuk mengamankan perayaan Tahun Baru Imlek 2025 di Selatpanjang, Selasa (28/1/2025) malam. Pengamanan difokuskan pada malam puncak Imlek dan lokasi keramaian.
Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Kurnia Setyawan, SH, SIK, menyatakan bahwa langkah ini bertujuan memastikan perayaan Imlek berjalan lancar, aman, dan penuh kebahagiaan. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama lintas organisasi sebagai simbol harmoni dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Semoga perayaan Imlek ini menjadi momen untuk menjaga hubungan yang harmonis antarumat beragama. Kita harus saling membantu dan mempererat kerukunan dalam bingkai persatuan Indonesia," ujar AKBP Kurnia.
Perayaan Imlek di Kepulauan Meranti dikenal sebagai agenda wisata yang menarik, tidak hanya bagi masyarakat Tionghoa, tetapi juga lintas suku dan agama. Ragam atraksi seperti barongsai, hiasan lampion, dan suasana malam yang meriah menjadi daya tarik utama.
Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi gangguan keamanan, seperti pencurian atau tindak kejahatan lainnya. "Amankan rumah dan barang berharga saat berada di luar rumah. Laporkan hal-hal mencurigakan kepada pihak berwenang agar kita semua dapat menikmati perayaan ini dengan aman dan nyaman," tambahnya.
Ketua Banser, Yono, didampingi anggota PP, Saleh, mengungkapkan bahwa kehadiran mereka dalam pengamanan bertujuan menciptakan rasa nyaman, khususnya di lingkungan tempat ibadah dan lokasi perayaan. Pihak Klenteng turut menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pengamanan ini. Semoga perayaan Imlek 2025 membawa energi positif bagi kita semua," ujar perwakilan Klenteng.
Dengan sinergi yang kuat antara Polres Meranti, Pemuda Pancasila, Banser, dan masyarakat, diharapkan perayaan Imlek tahun ini dapat menjadi simbol persatuan dan kerukunan di tengah keberagaman.
KI
%20(1)-min.png "Redaksi")
