KABARAN CILEGON – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengimbau Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon untuk melibatkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Imbauan ini bertujuan agar program MBG tidak hanya meningkatkan gizi anak-anak, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
"Program ini harus memberikan dampak bagi kesejahteraan dan ekonomi masyarakat Cilegon," ujar Bima usai memimpin Focus Group Discussion (FGD) bersama Wali Kota Cilegon Helldy Agustian di Aula Sekda II, Kompleks Kantor Wali Kota Cilegon, Jumat (10/1/2025).
Bima mengingatkan bahwa keberhasilan program MBG membutuhkan kolaborasi erat antara pemerintah pusat dan daerah. Pemkot Cilegon diminta mempelajari berbagai model kerja sama, seperti kemitraan dengan pihak swasta atau yayasan, agar implementasi program lebih efektif.
"Ada daerah yang mendanai dari APBD, ada juga yang sepenuhnya dikelola pusat. Model seperti ini perlu dipelajari secara detail," jelasnya.
Ia juga menegaskan pentingnya penyelarasan program prioritas nasional, seperti kedaulatan pangan, dengan inisiatif daerah.
"Program pusat harus selaras dengan apa yang dilakukan daerah, termasuk di Cilegon," tambahnya.
Bima mengapresiasi kinerja Wali Kota Helldy Agustian selama lima tahun terakhir, yang dinilai berhasil membawa berbagai capaian positif bagi Kota Cilegon.
"Kami berharap kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024 dapat bersinergi dengan Kabinet Merah Putih untuk membangun Cilegon lebih baik lagi," tutupnya.
Program MBG yang melibatkan UMKM lokal diharapkan tidak hanya memberikan asupan gizi yang optimal, tetapi juga memperkuat ekonomi daerah melalui pemberdayaan pelaku usaha kecil di Cilegon.