KABARAN SERANG – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyoroti pentingnya peran kepala daerah sebagai kunci sukses dalam mewujudkan swasembada pangan di Indonesia. Hal ini disampaikannya saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Pangan Provinsi Banten Tahun 2025 bersama Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan di Pendopo Gubernur Banten, Kota Serang, Jumat (10/1/2025).
"Kepala daerah adalah frontliners, playmaker, dan striker swasembada pangan. Mereka menjadi faktor kunci keberhasilan program ini," tegas Bima.
Bima mencontohkan keberhasilan Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, di mana Penjabat Bupati Arief M. Edie terjun langsung memantau irigasi dan mendukung petani melalui berbagai bantuan. Kedekatan kepala daerah dengan petani, menurutnya, menjadi contoh teladan yang harus diadopsi oleh daerah lain.
Selain itu, ia menyoroti kondisi irigasi di Desa Bolang, Karawang, Jawa Barat, yang menghadapi masalah sedimentasi, gulma, dan minimnya pemeliharaan.
"Irigasi Desa Bolang yang bergantung pada Bendungan Jatiluhur mengalami sedimentasi yang parah. Masalah pemeliharaan menjadi isu utama yang perlu segera diselesaikan," ungkapnya.
Bima juga menyoroti peran penting ulu-ulu (petugas pengairan) dalam pengelolaan irigasi. Sayangnya, mereka sering kali diabaikan, baik dari segi perhatian maupun anggaran.
"Banyak ulu-ulu yang bekerja setengah hari tanpa anggaran khusus. Mereka merasa percuma memperbaiki irigasi jika tidak ada yang mengurus pemeliharaan atau menangani konflik warga," jelasnya.
Ia mengapresiasi respons cepat dari Menteri Desa terkait persoalan ini dan berharap adanya koordinasi lebih lanjut untuk alokasi anggaran yang memadai.
Bima menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor, termasuk melibatkan TNI, Polri, dan pihak terkait lainnya, menjadi langkah strategis untuk mendukung keberhasilan program swasembada pangan.
"Semua pihak harus turun tangan, mulai dari kepala daerah hingga instansi lain, untuk memastikan program ini berjalan optimal," katanya.
Bima berharap kepala daerah di seluruh Indonesia dapat mengikuti teladan daerah yang telah sukses dalam mengelola irigasi dan meningkatkan hasil pertanian. Dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah pusat dan daerah, swasembada pangan dapat terwujud, membawa kesejahteraan bagi masyarakat.