Kabaran Sulut,- Gempa bumi berkekuatan 5,2 magnitudo mengguncang wilayah Sulawesi Utara pada Rabu dinihari (26/2). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa terjadi pada pukul 01.13 WITA dengan pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut. Getaran gempa terasa hingga beberapa kota besar di sekitarnya. Gempa ada pada titik koordinat 3,03 lintang utara dan 126,63 bujur timur.
"Gempa 107 km barat daya Melonguane-SULUT," tulis BMKG di akun X-nya, Rabu (26/2/2025).
Warga yang merasakan guncangan langsung berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Beberapa bangunan dilaporkan mengalami kerusakan ringan hingga sedang. Di beberapa daerah, listrik sempat padam akibat dampak dari gempa ini. Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa.
Menurut Kepala BMKG, gempa ini disebabkan oleh aktivitas sesar aktif di wilayah tersebut. Meskipun berpotensi merusak, BMKG memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami. Namun, warga diminta tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan yang bisa terjadi kapan saja.
Gempa ini dirasakan pada skala MMI II-II di Sangihe. Pada skala MMI II, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Sedangkan skala MMI II, getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Salah seorang warga, Rina (35), mengaku panik saat gempa terjadi. "Saya langsung keluar rumah membawa anak-anak karena getarannya sangat kuat. Kami takut rumah roboh," ujarnya. Ia dan keluarganya kini mengungsi di lapangan terbuka bersama warga lainnya.
KI
