Masih adakah KEBERANIAN ?

Gerakan tidak menunggu momentum, tapi momentum harus diciptakan. Kapan terjadi, tergantung nasib &  derita rakyat akibat kebijakan. Makanya butuh pejuang sejati (aktivis) dari unsur Pemuda & Mahasiswa yang senafas dengan denyut nadi rakyat. Membumi, melangit. tegak lurus dengan nilai dan keyakinan. Siap bersabung nyawa demi rakyat dan masa depan bangsa. Tapi masih adakah sosok pemuda & Mahasiswa pejuang ( aktivis) itu?. Disaat keberanian, intelaktual, dan derita rakyat bersimpang jalan oleh sifat pragmatisme, materialisme dan hedonisme.

Perlu merenung sejenak mendengar bait puisi aktivis pejuang ini. "Hidup akan mengecil dan membesar sesuai dengan keberanian kita". Judul puisi Wiji Thukul dengan judul “Pepatah Buron”. Apa yang membuat kita menjadi barani?. "RISAU". Kalau sudah risau pasti datang sifat NEKAT. Dari situ akan muncul jiwa PERLAWANAN dari kesewenangan, ketidakadilan. Cara pandang (prespektif) nya adalah Amar ma'aruf nahi mungkar. Istilah islamnya Jihad terlahir dari pikiran dan hati nan suci. Atas dasar itu membuat keberanian muncul.

Pramoedya Ananta Toer katakan "Sejarah dunia adalah sejarah anak muda. Jika Angkatan Muda mati rasa, matilah semua bangsa". Dalam berbagai literatur menjelaskan bagaimana peran sentral pemuda dari berbagai negeri dalam perjuangan membangun bangsa, baik perjuangan secara fisik maupun diplomasi, organisasi sosial politik, dan intelektual. Pemuda & Mahasiswa tampil ketika terjadi kebuntuhan politik, ekonomi, dan sosial.

Pemuda tercakup dari tiga dimensi. Pertama, dimensi intelektual. Kedua, dimensi jiwa muda. Ketiga, idealisme. Soekarno pernah menyindir kaum terpelajar yang  yang sibuk mematut diri dan hanya bisa berteori. Menurut DR. Yusuf Qardhawi "ibarat matahari maka usia muda ibarat jam 12 ketika matahari bersinar paling terang dan paling panas. Pemuda mempunyai kekuatan yang lebih secara fisik dan semangat bila dibandingkan dengan anak kecil atau orang-orang jompo. Pemuda mempunyai potensi yang luar biasa,bisa dikatakan seperti dinamit atau TNT bila diledakan".

Sejarah perjalanan pemuda telah membuktikan bahwa perubahan sosial, politik, ekonomi dilakukan oleh pemuda. kita mengetahui angkatan 1908, 1928, 1945, 1966, 1974, dan 1998. Peran pemuda & Mahasiswa dalam menciptakan perubahan. Bahkan mereka kadang-kadang ditakuti karena dapat memobalisasi gerakan masa yang dahsyat seperti yang telah dibuktikan sejarah dengan lahirnya Gerakan Orde baru, Malari & Orde lama. Ayo bergerak rakyat memanggil.

Oleh: Nofri Andri Yulan

Sekretaris DPD KNPI Provinsi Riau