%20(1)-min.png)
KABARAN PEKANBARU – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI, Yandri Susanto, batal menghadiri agenda yang sebelumnya dijadwalkan di Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau. Pengurus Daerah (Pengda) Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Riau mengumumkan penundaan tersebut pada Rabu (19/2/2025).
Sekretaris JMSI Riau, Ridha M Haztil, menjelaskan bahwa penundaan terjadi karena Menteri Yandri harus menghadiri agenda lain di Jakarta. "Kita akan melakukan reschedule kehadiran Menteri Kemendes di kegiatan JMSI Riau," ujarnya usai rapat di Kantor JMSI Riau, Kamis (20/3/2025).
Meski demikian, peringatan HUT JMSI tingkat Provinsi Riau tetap berlangsung sesuai jadwal di beberapa kabupaten dan kota. Puncak perayaan HUT JMSI Riau akan digelar di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) pada Mei mendatang. "Kita jadwalkan Menteri Kemendes hadir di puncak HUT JMSI Provinsi Riau di Taluk Kuantan," tambahnya.
Sebelumnya, Menteri Yandri dijadwalkan bertemu dengan seluruh kepala desa se-Riau dalam kapasitasnya sebagai mitra JMSI serta membuka event Pacu Jalur di Peranap, Kabupaten Inhu. Dengan adanya perubahan jadwal, JMSI Riau akan menyesuaikan kembali agenda kehadiran Menteri Kemendes di Bumi Lancang Kuning.
JMSI Riau terus memperkuat perannya dalam mendukung pembangunan desa melalui kemitraan strategis bersama para kepala desa. Dengan program promosi dan publikasi potensi desa, JMSI Riau berkolaborasi dengan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Riau guna meningkatkan eksposur desa-desa di daerah tersebut.
Kemendes PDTT menegaskan komitmennya dalam mendukung kemajuan desa-desa di Riau melalui sinergi dengan media siber. "Kehadiran Menteri Desa dalam agenda JMSI merupakan bentuk dukungan pemerintah dalam mendorong pengembangan desa melalui informasi dan publikasi yang lebih luas," ujar Ridha.
Ia juga menekankan bahwa JMSI memiliki peran strategis dalam membantu desa-desa memperkenalkan potensi unggulan mereka, baik di sektor pariwisata, ekonomi kreatif, maupun program pembangunan berbasis masyarakat. "JMSI Riau berkomitmen menjadi mitra strategis kepala desa dalam mempublikasikan dan mempromosikan potensi serta capaian pembangunan desa," tegasnya.
Melalui kolaborasi ini, JMSI Riau dan APDESI berharap dapat menghadirkan informasi yang akurat dan positif mengenai perkembangan desa. Dengan demikian, diharapkan dapat menarik minat investor, wisatawan, serta berbagai pihak yang berkontribusi dalam memajukan desa-desa di Riau. ***
%20(1)-min.png "Redaksi")
