Pacar Sewaan: Tradisi Unik Imlek Modern (Foto: china highlights)
Kabaran.Id, - Tahun Baru Imlek, yang dikenal sebagai salah satu festival terbesar di China dan Asia, selalu penuh dengan tradisi serta cerita menarik. Pada 2025, perayaan ini akan jatuh pada 29 Januari, membawa sukacita bagi banyak orang. Namun, bagi sebagian lainnya, terutama para lajang yang dianggap "melewati usia menikah", momen ini justru bisa menjadi sumber tekanan.
Di budaya Tiongkok, usia ideal menikah sering kali menjadi topik sensitif, khususnya bagi perempuan di atas 30 tahun dan laki-laki di atas 32 tahun. Pada Malam Tahun Baru, tekanan dari keluarga sering meningkat, dengan interogasi tentang status pernikahan yang terasa menyudutkan. Kekhawatiran orang tua terhadap anak-anak mereka yang belum menikah mendorong berbagai cara untuk "menyelesaikan masalah", salah satunya dengan mengatur perjodohan kilat.
Namun, sebuah fenomena unik muncul sebagai solusi yang tak biasa: menyewa pacar untuk meredakan kecemasan orang tua. Praktik ini melibatkan agen atau platform daring yang menawarkan jasa "pacar palsu" untuk menemani selama perayaan. Biaya sewanya pun terjangkau, sekitar 100 yuan atau Rp260 ribu per hari, memberikan kesempatan bagi para lajang untuk menikmati Tahun Baru tanpa beban pertanyaan yang mengganggu.
Tradisi ini tidak hanya mencerminkan dinamika sosial yang menarik, tetapi juga menunjukkan bagaimana modernisasi memengaruhi cara masyarakat menghadapi tekanan budaya dalam perayaan tradisional. *
