Program Makan Bergizi Gratis, Sesuai Konsep " Isi Piringku"

KABARAN MERANTI – Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang menjadi program unggulan Presiden Prabowo Subianto, resmi dilaksanakan di Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, pada Senin (17/02/2025). Program ini menyasar 1.745 siswa dari delapan sekolah dasar dan ditandai dengan peluncuran di SDN 20 Jalan Pramuka, Selatpanjang Timur.

Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Kepulauan Meranti, Suryani S. Kom. M. Han, memimpin penyaluran MBG secara simbolis. Ia menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekaligus menekan angka stunting. “Program ini akan terus dievaluasi dan dikembangkan agar cakupannya dapat diperluas ke lebih banyak sekolah,” ujarnya.

Dapur umum MBG dikelola oleh Yayasan Tuah Karya Mandiri yang berlokasi di Jalan Karya Utama, Selatpanjang Timur, dengan jangkauan distribusi maksimal enam kilometer dari lokasi sekolah. Pada tahap awal, 1.745 paket makanan bergizi didistribusikan ke delapan SD, termasuk SDN 20, SDN 24, SDN 13, SDN 10, SDN 2, SDN 15, SDN 1, dan SDN 3.

Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Kurnia Setyawan, menyatakan komitmen pihak kepolisian dalam mengawal distribusi makanan agar berjalan lancar dan tepat sasaran. “Kami mendukung penuh program pemerintah, khususnya dalam pemenuhan gizi pelajar di Meranti,” katanya.

Menu yang disajikan pada peluncuran perdana meliputi nasi putih, ayam bumbu, tempe kunyit, sayur sawi wortel, dan buah pisang. Suryani menjelaskan bahwa menu tersebut sudah disesuaikan dengan konsep ‘Isi Piringku’ yang mengedepankan gizi seimbang, serta akan dirotasi setiap 10 hari untuk menjaga keberagaman nutrisi.

Program ini juga menerapkan edukasi lingkungan dengan meminta siswa membawa botol minum dan peralatan makan sendiri guna mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Selain itu, kemasan plastik yang saat ini digunakan akan diganti dengan piring stainless setelah Lebaran.

Sebagai bentuk dukungan ekonomi lokal, BGN dan Yayasan Tuah Karya Mandiri juga menggandeng pengusaha lokal untuk pengadaan bahan baku. 20 perempuan dari kelompok pemberdayaan masyarakat turut dilibatkan dalam operasional dapur umum, memberikan dampak positif ganda bagi ekonomi setempat.

Program MBG mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kepulauan Meranti. Kepala Disdikbud, H. Suwardi, menyatakan, “Program ini membantu memenuhi kebutuhan gizi siswa, sehingga mereka dapat belajar dengan lebih baik dan sehat,”ungkapnya.

Dengan dukungan lintas sektor dan partisipasi masyarakat, program ini diharapkan dapat berkelanjutan dan menjadi langkah konkret dalam mewujudkan generasi emas Indonesia 2045.