MALAYSIA – Program Studi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan pelatihan digital bagi anggota Ikatan Pekerja Muslim Indonesia (IPMI) di Klang, Malaysia. Kegiatan yang berlangsung pada 15–18 Februari 2025 ini bertujuan meningkatkan keterampilan digital para pekerja migran, khususnya dalam penggunaan media sosial yang bijak, cara menghasilkan uang dari internet, serta pembuatan video sinematik.
Edukasi Bermedia Sosial dengan Bijak
Tim pengabdian terdiri dari dua dosen dan dua mahasiswa. Sunanto, M.Kom., memberikan materi tentang etika dalam bermedia sosial, cara menghindari penyebaran informasi hoaks, serta pentingnya menjaga keamanan data pribadi di dunia maya. Sementara itu, Assoc. Prof. Dr. Harun Mukhtar, S.Kom., M.Kom., Ph.D., menekankan kesadaran digital bagi pekerja Indonesia di luar negeri agar mereka dapat menggunakan media sosial dengan bijak, terutama dalam menjaga hubungan dengan keluarga dan sesama pekerja.
Peluang Ekonomi Digital bagi Pekerja Migran
Selain edukasi media sosial, mahasiswa UMRI, Rafi Candra, membawakan materi tentang cara menghasilkan uang dari internet. Ia memaparkan berbagai peluang bisnis online seperti e-commerce, affiliate marketing, dan pekerjaan freelance yang dapat dijalankan dari mana saja.
“Teknologi digital membuka banyak kesempatan untuk meningkatkan penghasilan, bahkan bagi pekerja migran yang jauh dari tanah air,” ujar Rafi.
Pelatihan Pembuatan Video Sinematik
Di era digital saat ini, konten visual menjadi salah satu elemen penting dalam komunikasi dan pemasaran. Mahasiswa lainnya, Afdanil Hidayat Ghifari, mengajarkan teknik dasar pembuatan video sinematik. Pelatihan ini diharapkan dapat membantu anggota IPMI dalam mengembangkan hobi, berbagi pengalaman, atau bahkan memanfaatkan media sosial sebagai platform bisnis.
Antusiasme Tinggi dari Peserta
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari anggota IPMI. Mereka merasa terbantu dengan ilmu yang diberikan, terutama dalam meningkatkan keterampilan digital yang relevan dengan kebutuhan zaman. Banyak peserta yang berharap dapat menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh dalam kehidupan sehari-hari maupun pekerjaan mereka, baik di Malaysia maupun di Indonesia.
Pengabdian ini menjadi bukti komitmen UMRI dalam mendukung pengembangan keterampilan digital bagi masyarakat Indonesia, termasuk pekerja migran di luar negeri. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat lebih luas bagi komunitas internasional.