%20(1)-min.png)
KABARAN MERANTI , – Masyarakat Dusun Parit Besar, Kedaburapat, Kecamatan Rangsang Pesisir, bergotong royong menangani tanggul jebol akibat hempasan gelombang dari Selat Malaka. Kejadian yang terjadi pada Minggu (9/2/2025) pukul 06.30 WIB ini menyebabkan air laut melimpas ke lahan persawahan dan permukiman warga.
Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), Warsiman, yang juga menjabat sebagai Ketua RT, mengungkapkan bahwa tanggul di samping bendungan air tidak mampu menahan debit air laut yang tinggi.
"Ketika debit terlalu besar, tanggul yang sudah kritis akhirnya jebol, dan beberapa titik lainnya mengalami limpasan," ujarnya.
Menghadapi kondisi ini, Warsiman mengajak warga untuk melakukan perbaikan darurat dengan menambal tanggul menggunakan kayu pancang dan timbunan tanah.
Ketua RW, yang akrab disapa Atah Pendi, juga menggerakkan warga untuk turun langsung dalam perbaikan tanggul. Dengan alat seadanya, seperti cangkul, gergaji, parang, dan kapak, masyarakat bahu-membahu menangani tanggul yang rusak.
Untuk mendukung perbaikan ini, Warsiman menggalang dana secara swadaya dari masyarakat guna membeli kayu dan perlengkapan lainnya.
Salah satu pemuda setempat, Bang Iman, mengapresiasi antusiasme warga dalam aksi gotong royong ini.
"Salut dengan kekompakan masyarakat. Semangatnya luar biasa, tanpa pamrih," ucapnya.
Namun, karena kelelahan, proses penimbunan tanah sebagai bagian dari perbaikan lanjutan ditunda hingga minggu depan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Dusun, Ketua RW, RT, Ketua Gapoktan, Ketua Kelompok Tani, serta seluruh masyarakat RT 002, yang menunjukkan kuatnya semangat kebersamaan dalam menghadapi bencana alam ini.
(KI)
%20(1)-min.png "Redaksi")
