KABARAN MERANTI – Wira Agustria menyatakan kesiapan untuk maju sebagai calon Ketua KNPI Kepulauan Meranti periode 2025-2028. Tokoh muda yang aktif di berbagai organisasi sosial dan kemasyarakatan ini bertekad menjadikan KNPI sebagai wadah pemuda dalam berkarya dan berkontribusi bagi kemajuan daerah.
Dalam pernyataannya, Wira menegaskan bahwa pemuda harus menjadi motor penggerak perubahan. "KNPI harus menjadi tempat bagi pemuda Meranti untuk berkembang, berkreasi, dan memberikan kontribusi nyata dalam kemajuan daerah. Pemuda harus menjadi kekuatan utama yang mendorong perubahan dan pembangunan," ujarnya.
Sebagai calon ketua, Wira mengusung visi memperkuat peran pemuda dalam pembangunan daerah serta meningkatkan kreativitas dan kualitas sumber daya manusia (SDM). Ia juga ingin membuka peluang kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan organisasi kepemudaan lainnya guna memperluas program pemberdayaan pemuda.
Komitmen lain yang ia usung adalah menciptakan lebih banyak peluang usaha dan lapangan pekerjaan bagi generasi muda di Kepulauan Meranti. Dengan demikian, pemuda tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga pelaku utama dalam membangun ekonomi, sosial, dan budaya di daerah.
"Saya ingin memastikan bahwa KNPI memberikan ruang bagi pemuda untuk berkarya, mengembangkan diri, dan berperan aktif dalam berbagai sektor pembangunan," tambahnya.
Selain itu, Wira juga menyoroti pentingnya menjadikan KNPI sebagai organisasi yang inklusif, mampu menjangkau semua elemen pemuda dari berbagai latar belakang, serta bersinergi dengan berbagai pihak untuk mendukung program kepemudaan.
Musda KNPI Kepulauan Meranti yang akan digelar pada 14-15 Februari 2025 akan menjadi ajang bagi para calon ketua untuk memaparkan visi dan misi mereka. Wira berharap dapat memperoleh dukungan penuh dari pemuda Meranti untuk mewujudkan perubahan yang lebih baik.
Dengan semangat baru dan gagasan yang segar, Wira optimis dapat membawa KNPI Kepulauan Meranti menjadi organisasi yang lebih progresif, berdaya saing, dan bermanfaat bagi seluruh pemuda di daerah tersebut.
Laporan: Mohammed
Editor : KI