JAKARTA – Koordinator Nasional Aliansi Relawan Prabowo Gibran (Kornas ARPG) Syafrudin Budiman mengapresiasi Kepala Kejaksaan Agung RI (Kajagung RI) ST Burhanuddin atas keberhasilannya mengungkap mega skandal korupsi di PT Pertamina dan anak perusahaannya yang mencapai Rp1.000 triliun. Syafrudin menilai pengungkapan ini sebagai langkah besar dalam menyelamatkan keuangan negara.
Menurutnya, ST Burhanuddin, yang telah menjabat sejak 2019, layak disebut "Bapak Pemberantasan Korupsi Indonesia". Selama kepemimpinannya, Kejaksaan Agung berhasil membongkar berbagai kasus besar, termasuk Jiwasraya, Asabri, PT Timah, dan BTS Kominfo.
"Kami mendukung penuh Pak Burhanuddin untuk terus memberantas korupsi. Ini adalah prestasi luar biasa yang harus didukung semua pihak," ujar Syafrudin dalam keterangannya, Rabu (5/3/2025).
Ia menilai korupsi di Indonesia sudah seperti penyakit kronis yang membutuhkan penanganan serius. Oleh karena itu, ia mengapresiasi keberanian jaksa-jaksa di bawah Kejagung RI yang terus berupaya menyelamatkan keuangan negara meski menghadapi tantangan besar.
Sebagai relawan pendukung Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024, Kornas ARPG berkomitmen mengawal jalannya pemerintahan, termasuk dalam agenda pemberantasan korupsi yang menjadi bagian dari 8 Visi Asta Cita.
Syafrudin mengungkapkan bahwa Prabowo Subianto telah berulang kali mengingatkan para koruptor untuk menyerahkan diri demi mendapatkan keringanan hukum. Namun, karena masih ada yang membandel, Presiden Prabowo kini memerintahkan Kejaksaan untuk menindak tegas tanpa pandang bulu.
"Presiden Prabowo mendukung penuh jaksa-jaksa yang berani menyikat koruptor kelas kakap. Tanpa dukungan dari kepala negara, langkah pemberantasan ini tentu sulit dilakukan," tambah Syafrudin.
Ia pun berharap Kejaksaan Agung terus memperkuat langkah-langkah hukum guna menuntaskan berbagai kasus korupsi lainnya. Dukungan masyarakat, katanya, sangat dibutuhkan agar pemberantasan korupsi berjalan efektif dan sistematis.