terkini

Ads Google

Mahasiswa Pelalawan Kecewa, Gubernur Riau Diminta Peduli Banjir

Redaksi
3/09/25, 22:27 WIB Last Updated 2025-03-09T15:27:43Z

 



PEKANBARU – Mahasiswa asal Kabupaten Pelalawan menyampaikan kekecewaan terhadap Gubernur Riau Abdul Wahid yang dinilai kurang peduli terhadap banjir yang terus melanda sejumlah wilayah di Pelalawan. Aspirasi tersebut mereka sampaikan melalui karton bertuliskan "Riau Bermarwah, Pelalawan Berkuah", sebagai bentuk protes atas kondisi yang semakin memburuk.


Rorin Ardiansyah, salah satu mahasiswa yang turut terdampak banjir, mengungkapkan bahwa bencana ini semakin sering terjadi dalam dua tahun terakhir.


"Dulu, dalam lima tahun hanya terjadi satu kali banjir. Namun sekarang, dalam setahun bisa sekali, bahkan di 2025 ini, banjir datang setiap dua bulan sekali," ujar Rorin, Minggu (9/3/2025).


Ia menegaskan bahwa banjir di Pelalawan tidak hanya merusak perekonomian warga, tetapi juga mengganggu akses pendidikan dan kesehatan masyarakat.


PLTA Koto Panjang Disorot

Mahasiswa juga menyoroti pengelolaan PLTA Koto Panjang, yang menurut mereka tidak berjalan dengan baik.


"Kami meminta Gubernur Riau untuk mengusut tuntas pengelolaan dan manajemen PLTA Koto Panjang, karena kami menilai tidak ada transparansi dan upaya mitigasi yang maksimal dalam mengatasi banjir ini," tegas Rorin.


Ancaman Aksi Besar Jika Tuntutan Diabaikan

Mahasiswa menegaskan bahwa jika tuntutan mereka tidak direspons oleh Gubernur Abdul Wahid, mereka siap menggelar aksi besar-besaran bersama masyarakat Pelalawan.


"Jika aspirasi kami tidak didengar, kami akan turun ke jalan dan bahkan siap memblokade kantor Gubernur Riau," pungkas Rorin.


Saat ini, warga Pelalawan berharap ada langkah konkret dari pemerintah provinsi dalam menangani banjir yang semakin parah. 


Liputan : Salamuddin

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Mahasiswa Pelalawan Kecewa, Gubernur Riau Diminta Peduli Banjir

Terkini

Topik Populer

Iklan

Close x