terkini

Ads Google

Menjelang Musda Golkar Riau 2025

Redaksi
3/19/25, 23:29 WIB Last Updated 2025-03-19T16:29:02Z


Goresan; Nofri Andri Yulan, S.Pi (Generasi Muda Partai Golkar)


1. PI didukung penuh oleh Ketua DPD I Partai Golkar Riau (S).  Ini Faktor membuat PI lemah karena kepemimpinan (S) Gagal Total bahkan terburuk dlm sejarah Partai Golkar di Riau. Golkar kalah disemua petarungan politik;  Pilkada (Pilgub, Pilwako, Pilbub dan Pileg Provinsi). Org yg tak berfikir yg berpihak pada yg gagal. Kalau tidak sedang terkena penyakit  post power syndrome istilah ekstrimnya Megalomania. Di Era kepemimpinan (S) kader potensial meninggalkan Golkar. Era (S) terjadi secara masif pecat memecat kader, ini tentu  preseden buruk. Maka kegagalan Golkar di Bumi Lancang Kuning persoalan Kepemimpinan.


2. Golkar Riau butuh Perubahan utk bangkit dari keterpurukan. Harus ada sosok baru yg lebih visioner untuk merebut kembali Kejayaan Partai Golkar di Riau. Untuk memenangkan pertarung politik 5 tahun kedepan. tentu sosok tokoh dgn kepemimpinan yg kuat. Sosok Membumi, krakter kuat & bejuang sejati. Membesakan Partai dgn segenap jiwa raga, lahir dan batin. Lebih mau mendengar, tidak kepala batu & tipis telingga. Tidak pilih-pilih menjalankan organisasi, Lebih merangkul, tidak memecah. Sosok yg siap mengkonsolidasikan seluruh kekuatan Partai sampai ketingkat akar rumput; Struktur DPD II, PK bahkan sampai Desa. Menghidupkan kembali organisasi sayap pendiri dan yg didirikan PG dan melibatkan semuah tokoh Golkar utk membangun Golkar Riau.


3. Utk membesarkan Partai Golkar di Riau butuh Kekuasaan. Kekuasaan tidak segalanya tapi dgn kekuasaan bisa segalanya. DPP Partai Golkar tentu sangat berkehendak atas kejayaan Partai Golkar 5 tahun kedepan. Dgn target Riau menguning kembali dgn menang di Pilkada (Pilgub, Pilwako, Pilbub dan pileg). Dan memastikan Ketua DPD I PG Riau terpilih harus punya kehendak utk maju menjadi Gubernur atau maju Wakil Gub Riau. Melihat Calon SF & PI sepertinya SF lebih berpeluang besar karena posisi politiknya hari ini lebih baik. Tidak mungkin sekelas Partai sebesar Golkar dipimpin oleh hanya sekelas Wakil Ketua DPRD. Utk membesarkan Partai butuh logistik,  jaringan eksternal dan internal. Terpanting lagi adalah Pandangan Publik. Bahwa Posisi Wakil Gub. Riau tentu lebih menjanjikan, prestisius/lebih baik jadi Ketua DPD I Golkar Riau jika dibantingkan hanya sekelas Wakil Ketua DPRD. Karena dgn amanah SF menjabat sbg Wakil Gub Riau, diharapkan mampu mengangkat harkat martabat Partai yg sdg terpuruk.


4. Saya tdk dekat dgn Pak SF. Bahkan saya lebih tau dgn Bang Iwan. Tapi sbg keder yg berpikir logis dan rasional dan demi kejayaan Partai Golkar di Riau. Selanjutnya melihat langkah pergerakan dan perjuangan dari kedua calon. Saya lebih memiliki keyakinan Pak SF insyaallah akan menjadi Ketua DPD I Golkar Riau selanjutnya. KTA yg sdh kantongi oleh Pak Sf itu sdh bentuk lampu Hijau utk maju menjadi Ketua DPD I Golkar Riau. 


5. Kepada Ketua Golkar Riau terpilih nantinya, saya berharap dan titipakan pesan dari suara hati saya ini utk Partai ini setia digaris perjuangan utk kepentingan Rakyat.


6. Kehendak rakyat kita itu sebenarnya sederhana yaitu "kehendak untuk hidup dan kehendak untuk jangan mati". Terjadi perlawanan dibumi oleh manusia ke manusia lainnya akibat dua soal tersebut. Rakyat butuh jaminan hidup dan perlindungan Hidup. Maka rancang program utk mewujudkan kemakmuran dan keadilan utk rakyat Riau.


7. SF pejuang bukan petarung. Hehe

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Menjelang Musda Golkar Riau 2025

Terkini

Topik Populer

Iklan

Close x