Muzamil Apresiasi Bawaslu Meranti, Pilkada Tanpa Sengketa

MERANTI – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kepulauan Meranti menggelar kegiatan Ngabuburit Evaluasi sebagai refleksi atas pengawasan yang dilakukan selama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Acara yang berlangsung di Ballroom Grand Meranti Hotel, Jumat (14/3/2025), ini menjadi ajang evaluasi bagi penyelenggara pemilu, pemerintah daerah, aparat keamanan, serta berbagai pihak yang terlibat dalam suksesi demokrasi di Meranti.

Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Muzamil Baharudin, yang hadir membuka acara, menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu yang telah menyelenggarakan Pilkada dengan baik, aman, dan tanpa sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Alhamdulillah, kami akui Pilkada di Kepulauan Meranti berjalan dengan sangat baik. Ini bukan hanya soal siapa yang menang, tetapi bagaimana prosesnya bisa berlangsung tanpa ada sengketa di Mahkamah Konstitusi," ujar Muzamil.

Menurutnya, keberhasilan ini tak lepas dari kerja sama semua pihak, termasuk TNI, Polri, Kejaksaan, dan lintas sektoral lainnya. Ia juga mengingatkan bahwa jika terjadi sengketa hingga pemilihan ulang, bukan hanya kondisi politik yang terganggu, tetapi juga beban anggaran daerah akan semakin besar.

"Lupakan semua perselisihan saat Pilkada kemarin, mari kita bersama-sama memajukan Kabupaten Kepulauan Meranti agar lebih baik ke depan," ajaknya.

Ketua Bawaslu Kepulauan Meranti, Syamsurizal, menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan penutup dari rangkaian evaluasi pengawasan Pilkada di Meranti. Ia menegaskan bahwa refleksi ini penting agar pengawasan pemilu ke depan semakin baik.

"Apa yang sudah berjalan baik akan kami pertahankan, sementara kekurangan yang ditemukan akan menjadi bahan perbaikan untuk pemilu mendatang," katanya.

Syamsurizal juga menyoroti keberhasilan Pilkada 2024 di Meranti yang bebas dari pelanggaran netralitas ASN, TNI, dan Polri. Sejak awal tahapan, pihaknya telah melakukan deklarasi netralitas, sehingga tidak ada intervensi politik dalam proses pemilihan.

"Terbukti, tidak ada satu pun pelanggaran netralitas ASN serta tidak ada sengketa Pilkada di MK. Ini sebuah pencapaian luar biasa yang harus dipertahankan," tegasnya.

Dengan terselenggaranya "Ngabuburit Evaluasi", Bawaslu Kepulauan Meranti berharap sinergi antara penyelenggara pemilu dan semua stakeholder semakin kuat, demi menciptakan pemilu yang lebih berkualitas dan berintegritas di masa mendatang.