KABARAN PEKANBARU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) daring terkait tindak lanjut hasil pengadaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Tahun Anggaran 2024. Rakor yang berlangsung di Gedung Riau Command Center, Kompleks Kantor Gubernur Riau, pada Rabu (19/3/2025), dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan diikuti perwakilan Badan Kepegawaian Negara (BKN), Kementerian PANRB, serta pemerintah daerah se-Indonesia.
Asisten III Setdaprov Riau, Elly Wardani, menyampaikan bahwa pengangkatan CASN akan dilakukan sesuai jadwal yang ditetapkan. CPNS ditargetkan dilantik paling lambat Juni 2025, sementara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) mulai diangkat pada Oktober 2025.
"Rakor tadi membahas pengangkatan CASN Tahun Anggaran 2024. Untuk CPNS ditargetkan dilantik paling lambat Juni 2025, sedangkan PPPK pada Oktober 2025," ujar Elly.
Selain itu, pemerintah pusat menegaskan bahwa mulai tahun ini, pemerintah daerah tidak diperbolehkan lagi mengangkat tenaga honorer dalam bentuk apapun.
"Ada arahan agar pemerintah daerah tidak lagi mengangkat tenaga honorer dengan sebutan apapun. Pengangkatan melalui jalur afirmasi berakhir tahun ini, dan ke depan seleksi harus dilakukan melalui tes seperti biasa," jelasnya.
Pemprov Riau telah memulai tahapan rekrutmen sejak Januari 2024. Tahun ini, Riau mendapatkan alokasi 80 CPNS dan 6.360 PPPK. Namun, untuk pengadaan CASN Tahun Anggaran 2025, masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
"Formasi CPNS ada 80 orang, sementara PPPK 6.360 orang. Untuk rekrutmen CASN Tahun Anggaran 2025, kami masih menunggu informasi lebih lanjut," tambahnya.
Elly berharap para pegawai yang terpilih nantinya dapat menjalankan tugas dengan disiplin dan penuh tanggung jawab.
"Kami berharap para pegawai baru bisa bekerja dengan baik dan menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya sesuai aturan yang berlaku," pungkasnya.