PEKANBARU – Direktorat Lalu Lintas Polda Riau bersama Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Riau melakukan penyisiran jalur Riau-Sumatera Barat guna memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik. Pengecekan ini mencakup ruas jalan nasional dari Pekanbaru hingga perbatasan Sumbar serta rest area di ruas Tol Pekanbaru-Bangkinang KM 36B.
Direktur Lalu Lintas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman, mengatakan bahwa langkah ini dilakukan untuk memastikan kondisi jalan dalam keadaan baik dan tidak menghambat pemudik. "Hari ini kami bersama instansi terkait turun langsung untuk meninjau kondisi jalan nasional dari Pekanbaru hingga perbatasan Sumbar," ujarnya, Jumat (14/3/2025).
Dalam penyisiran, tim menemukan beberapa titik kerusakan yang berpotensi mengganggu arus mudik. Salah satunya di KM 101, di mana badan jalan mengalami pengikisan akibat hujan lebat. BPJN telah berkomitmen untuk segera memperbaiki titik tersebut serta memasang rambu-rambu peringatan guna meningkatkan keamanan.
Selain itu, di KM 109 juga ditemukan beberapa lubang yang membutuhkan perbaikan meskipun jalur ini sebelumnya telah dipulihkan setelah longsor pada November 2024. Langkah perbaikan segera dilakukan agar jalur tetap aman dilalui.
Untuk memastikan arus mudik tetap lancar, Kombes Pol Taufiq juga meminta Kasat Lantas Polres Kampar, AKP Vino Lestari, agar menyiapkan personel di titik rawan kemacetan. Penempatan petugas akan difokuskan pada pos-pos strategis sepanjang jalur Pekanbaru-Sumbar.
"Personel Satlantas Polres Kampar akan ditempatkan di titik-titik rawan kemacetan untuk memastikan arus mudik dan balik berjalan lancar. Semua area berpotensi macet sudah dipetakan agar pelayanan kepada masyarakat lebih optimal," jelasnya.
Polda Riau dan BPJN berharap upaya ini dapat meningkatkan kenyamanan pemudik yang melintasi jalur Riau-Sumbar. Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan memanfaatkan fasilitas rest area yang tersedia guna mengurangi risiko kecelakaan di jalan.
Sumber : Detik.com
Editor : KI