MEDAN – Putri Agita Sembiring Milala, SH. MH, seorang jaksa dari Kejaksaan Negeri Karo, berhasil mengharumkan nama Sumatera Utara dan institusi Adhyaksa dengan lolos sebagai finalis Puteri Indonesia 2025. Ia akan mewakili provinsi tersebut dalam ajang bergengsi yang akan digelar di Jakarta pada April 2025.
Perjalanan Putri menuju panggung nasional tidaklah mudah. Sejak 2016, ia telah berulang kali mengikuti audisi Puteri Indonesia sebelum akhirnya lolos pada tahun 2025—tahun terakhir baginya untuk berkompetisi karena batas usia peserta. "Saya selalu belajar dan mempersiapkan diri, baik dalam keilmuan, wawasan, maupun silaturahmi," ujarnya.
Putri Agita, yang lahir pada 3 Januari 1998, merupakan lulusan Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) Gelombang II Tahun 2024. Ia resmi menyandang profesi jaksa pada 11 Desember 2024 dan kini tengah mempersiapkan diri menghadapi tahapan pra-karantina, karantina, serta grand final ajang kecantikan tersebut.
Dukungan datang dari berbagai pihak, termasuk Kejaksaan RI. Jaksa Agung Muda Intelijen, Prof. Dr. Reda Manthovani, mengapresiasi pencapaian Putri sebagai bentuk kontribusi positif insan Adhyaksa. "Ini adalah prestasi luar biasa. Kami mendukung penuh keikutsertaan Putri Agita di Grand Final Puteri Indonesia," ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan, Kejaksaan memberikan izin cuti kepada Putri untuk menjalani seluruh rangkaian kegiatan menuju grand final. Di kompetisi nanti, ia akan bersaing dengan 45 finalis dari berbagai provinsi yang memperebutkan gelar utama Puteri Indonesia, serta gelar lainnya seperti Puteri Lingkungan, Puteri Pariwisata, dan Puteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Menurut Putri, profesinya sebagai jaksa mengajarkan nilai integritas dan kompetensi, yang juga menjadi bekalnya dalam ajang ini. "Saya ingin membuktikan bahwa perempuan, termasuk jaksa, bisa berprestasi di berbagai bidang dan membawa dampak positif bagi masyarakat," tutupnya.