%20(1)-min.png)
SELANGOR, MALAYSIA – Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat internasional. Prima Trisna Aji, dosen Program Studi Spesialis Medikal Bedah UNIMUS, berhasil meraih penghargaan Best Paper Presenter dalam ajang ilmiah bergengsi 2nd International Conference on Recent Advancement in Sustainable Healthcare (ICRASH) 2025 di Hotel Summit Subang Jaya, Selangor, Malaysia.
Penghargaan ini diberikan usai Prima mempresentasikan risetnya berjudul Efektivitas Mobile Phone Self-Management terhadap Kemandirian Pengelolaan Hipertensi pada Pasien Hipertensi di hadapan akademisi dan peneliti dari berbagai negara.
“Saya merasa sangat terhormat menerima penghargaan ini. Ini menjadi motivasi sekaligus pengakuan atas pentingnya riset kesehatan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi,” ujar Prima, Rabu (16/4/2025).
Dalam presentasinya, Prima menekankan bahwa teknologi ponsel pintar dapat menjadi alat strategis dalam mengelola penyakit kronis seperti hipertensi. Melalui aplikasi self-management, pasien dapat memantau kondisi mereka secara berkala dan mengambil langkah cepat jika terjadi gejala yang mengkhawatirkan.
“Ponsel bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga alat bantu kesehatan yang sangat efektif untuk pasien hipertensi,” jelasnya.
Penelitian ini merupakan hasil kolaborasi dengan dua akademisi internasional, Chua Siew Kuan dan Tukimin. Mereka turut berperan dalam pengumpulan data dan pengembangan metodologi, menjadikan riset ini sebagai contoh nyata kerja sama lintas negara dalam bidang keperawatan dan kesehatan komunitas.
Rektor UNIMUS, Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd., menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut. Ia menyebut penghargaan ini sebagai bukti bahwa dosen-dosen UNIMUS mampu bersaing secara global dalam menghasilkan karya ilmiah berkualitas.
“Ini adalah bentuk pengakuan internasional atas kualitas riset dosen UNIMUS. Kami akan terus mendorong sivitas akademika untuk aktif dalam kolaborasi dan publikasi internasional,” ujarnya.
Masrukhi menambahkan, UNIMUS berkomitmen memperkuat jejaring global melalui pengiriman dosen ke berbagai forum internasional, baik untuk konferensi, pelatihan, maupun riset bersama. Ia berharap penghargaan ini dapat menginspirasi dosen dan mahasiswa untuk semakin aktif menciptakan solusi inovatif bagi dunia kesehatan yang berkelanjutan.
KI
%20(1)-min.png "Redaksi")
