KABARAN BENGKALIS – Seorang warga Desa Temeran, Kecamatan Bengkalis, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di parit kanal Sungai Kempas Tinggi, Senin (14/4/2025) sekitar pukul 16.00 WIB. Korban diketahui bernama Aisyam (38), seorang pria beragama Buddha yang tinggal di Dusun Sei Daud RT 006 RW 002.
Peristiwa ini berawal saat korban meninggalkan rumah pada Minggu malam (13/4) sekitar pukul 19.00 WIB. Menurut keterangan istrinya, Pit (35), korban sempat mampir ke rumah rekannya, Adi (37), namun tidak kunjung pulang hingga dini hari.
Pit yang curiga kemudian menanyakan keberadaan suaminya kepada Adi, yang mengaku bahwa korban telah pulang dari rumahnya sejak pukul 21.00 WIB. Menyadari korban tak kunjung kembali ke rumah, warga bersama-sama mulai melakukan pencarian.
Pencarian ini kemudian dilaporkan secara resmi kepada Bhabinkamtibmas Desa Temeran. Laporan diteruskan ke Kapolsek Bengkalis dan melibatkan Babinsa serta Kepala Desa Temeran untuk koordinasi pencarian lebih lanjut.
Hingga pada Senin sore, sekitar pukul 15.30 WIB, korban akhirnya ditemukan dalam posisi telungkup di sebuah parit kanal oleh tim gabungan yang terdiri dari aparat desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta masyarakat setempat.
Saat ditemukan, Aisyam masih mengenakan baju berwarna putih-hijau dan celana pendek hitam bermotif biru. Berdasarkan keterangan istrinya, korban diketahui memiliki riwayat penyakit epilepsi yang telah dideritanya selama 15 tahun terakhir.
Setiap harinya, Aisyam bekerja bersama istrinya mengambil daun nipah untuk keperluan pembuatan atap. Pihak keluarga menyatakan menerima kepergian korban dan tidak akan menuntut pihak mana pun. Hal ini dibuktikan melalui surat pernyataan resmi dari keluarga.
Jenazah saat ini telah disemayamkan di rumah duka dan direncanakan akan dimakamkan pada Kamis, 17 April 2025 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Buddha, Gang Pusara, Desa Temeran, Kecamatan Bengkalis.
KI